Sabtu, 26 November 2011

Revisi Hidup Menyambut Tahun Baru Hijriyah 1 Muharam 1433 H

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (Qs. Al-Hasyr: 18)

Mungkin inilah saat dan waktu yang tepat untuk kembali merenungi dan menelaah Firman Alloh di atas. Ya, tahun baru sering di identikan dengan hura-hura, menghamburkan waktu dan biaya, terlebih dengan mengisinya pada hal-hal yang di anggap bebas karena sebuah perayaan. Na'udzubillah mindalik.... Amin.

Kembali pada Tahun baru, beda dan terkadang dibedakan, yaa,,karena ini tahun baru hijriyah, tahun baru islam, tahun baru penanggalan islam. Banyak dari sekian banyak umat islam yang tak mengerti bahkan lupa dan melupakan tahun baru ini. (Sungguh lucu,,,terkadang penulis sendiri..hehehee)

Apa yang akan kita revisi untuk tahun depan? revisi apa? pertanyaan besar tentunya, dan saya pun masih senantiasa menanyakan pada diri saya. Dan sedikit merenungkan ayat al-Qur'an di atas, memang sudah saatnya kita merevisi kehidupan kita, menatap balik tahun-tahun yang berlalu, mengoreksi, membandingkan tanpa unsur membedakan, mengkaji kembali prinsip-prinsip dasar jalan hidup kita, setelah itu mengambil yang terbaik, menambahkan dengan inovasi terbaik, membulatkan tekat dan niat, dan memprioritaskan untuk tahun-tahun kedepan.

Ya, seperti hal sepele dan hanya buang-buang waktu dan fikiran, tapi ternyata itulah letak kebaikan dari instropeksi diri. melihat hal-hal kecil yang seolah tak berarti dalam hidup, mengumpulkan semua itu dan membungkus dengan ikhtiar beserta doa yang akan membawa khidupan kita berbeda dan lebih memberi arti.

Imam Turmudzi meriwayatkan hadits yang berbunyi: “Orang yang pandai adalah yang menghisab (mengevaluasi) dirinya sendiri serta beramal untuk kehidupan sesudah kematian. Sedangkan orang yang lemah adalah yang dirinya mengikuti hawa nafsunya serta berangan-angan terhadap Allah swt.” (HR. Imam Turmudzi)

Imam Turmudzi meriwayatkan ucapan Sayidina Umar bin Khaththab yaitu: “Hisablah (evaluasilah) diri kalian sebelum kalian dihisab, dan berhiaslah (bersiaplah) kalian untuk hari `aradh akbar (yaumul hisab). Hisab itu hanya akan menjadi ringan pada hari kiamat bagi orang yang menghisab (evaluasi) dirinya di dunia.”

Oleh karena itulah, menyambut tahun baru hijriyah ini mari bersama membangun diri lebih baik, dengan iman, dengan kebersamaan, dengan keyakinan bahwa Alloh selalu memberikan jalan pada hamba-hambanya yang mau berusaha, tentunya di sertai doa..... Amin

Sekali lagi, SELAMAT TAHUN BARU 1 MUHARAM 1433 H.
Inilah Tahun Baru Sejati kita Umat Muslim Sedunia.

1 komentar: